Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

INSTALASI DAN KONFIGURASI SALAH SATU APLIKASI DATABASE SERVER PADA DEBIAN

Database berfungsi sebagai tempat penyimpanan data atau informasi penting. Untuk membuat sebuah web server yang bagus, biasanya diperlukan adanya Database server sebagai media penyimpanan datanya.





 Contoh aplikasi untuk database server adalah 
1. MySQL, 
2. PostgreSQL, 
3. Mariadb. 
Pada laman ini, kita akan membahas Langkah instalasi dan konfigurasi MariaDB Instalasi MariaDB Instal paket server dan klien MariaDB dengan menjalankan perintah berikut: 

a.  apt-get install mariadb-server Layanan MariaDB akan mulai secara otomatis. 
b. kemudian periksa status layanan dengan perintah: systemctl status mariadb MariaDB dilengkapi dengan code yang dapat membantu kita meningkatkan keamanan instalasi. 

Untuk memulainya, ketikkan perintah berikut: mysql_secure_installation Kitaa akan diminta untuk mengatur kata sandi untuk akun root, menghapus pengguna anonim, membatasi akses pengguna root ke mesin lokal dan menghapus database pengujian. ... Enter current password for root (enter for none): ... Set root password? [Y/n] Y New password: Re-enter new password: ... Remove anonymous users? [Y/n] Y ... Disallow root login remotely? [Y/n] Y ... Remove test database and access to it? [Y/n] Y ... Reload privilege tables now? [Y/n] Y ... Thanks for using MariaDB! 

Kita dapat mengakses ke server MariaDB menggunakan perintah berikut: mysql -u root -p Output dari perintah diatas adalah kita diminta untuk memasukkan password root. 
Kemudian akan muncul laman MariaDB, tempat kita membuat database. 

 Demikianlah tutorial langkah instalasi MariaDB pada sistem operasi Debian 10