INSTALASI DAN KONFIGURASI DNS SERVER PADA DEBIAN 10.6
Definisi DNS
DNS (Domain Name System) merupakan layanan pada server yang memungkinkan untuk mentranslasikan dari IP Address menjadi nama domain atau sebaliknya dari nama domain menjadi IP Address. Sebagai contoh ketika Anda mengakses sebuah Website sebenarnya Anda sedang mengakses IP Address sebuah Web Server, tetapi apakah Anda dapat mengingat semua IP Address Web Server yang ingin Anda Akses, Saya rasa tidak.
DNS adalah solusi yang tepat, dengan menggunakan Service DNS Server maka kita tidak perlu lagi mengingat berapa IP Address yang digunakan pada Web Server, sebagai contoh nama domain yang sering Anda akses adalah detik.com, suara.com, facebook.com, dll. Jadi dengan menggunakan DNS Server kita hanya perlu mengingat nama domain nya saja, gimana jadi lebih mudah bukan.
Pada kesempatan kali ini kita akan coba untuk belajar bagaimana cara install dan konfigurasi DNS Server di Debian 10. Untuk kali ini kita menggunakan jaringan Local, dan untuk IP Address Server adalah 192.168.10.234 dan untuk nama domain nya adalah contohdomain.com.
Untuk pengetesan Kita juga akan menginstall Web Server Apache untuk akses sebuah Website, jadi ketika kita mengakses ke Web Server dengan menggunakan nama domain contohdomain.com maka akan menampilkan Halaman Website yang mengarah ke IP Address Web Server.
Install DNS Server di Debian 10
Untuk Aplikasi DNS Server yang akan kita gunakan adalah Bind9, Bind9 (Berkeley internet Name Domain) versi 9 adalah Aplikasi DNS Server yang paling banyak digunakan pada system operasi Linux.
Untuk cara install bind9 silahkan jalankan perintah sebagai berikut.
1. root@debian:~# apt install bind9 dnsutils
Jangan lupa untuk menambahkan service dns atau port 53 pada UFW firewall, silahkan jalankan perintah dibawah ini.
root@debian:~# ufw allow 53
Rule added
Rule added (v6)
2. Konfigurasi DNS Server di Debian 10
Untuk file konfigurasi utama DNS Server adalah file name.conf.local yang berada pada direktori /etc/bind silahkan Anda pergi ke direktori tersebut.
3. root@debian:~# cd /etc/bind
root@debian:/etc/bind#
Selanjutnya kita akan menambahkan forward zone dan reverse zone pada file name.conf.local. Edit file tersebut dengan menggunakan Text Editor kesukaan Anda lalu Edit file tersebut seperti bawah ini.
4. root@debian:/etc/bind# nano named.conf.local
//
// Do any local configuration here
//
// Consider adding the 1918 zones here, if they are not used in your
// organization
//include "/etc/bind/zones.rfc1918";
zone "contohdomain.com"
{
type master;
file "/etc/bind/db.contohdomain";
};
zone "10.168.192.in-addr.arpa"
{
type master;
file "/etc/bind/db.192";
};
5. Selanjutnya buat file db.contohdomain lalu edit file tersebut seperti dibawah ini.
root@debian:/etc/bind# nano db.contohdomain
;
$TTL 604800
@ IN SOA ns.contohdomain.com. root.contohdomain.com. (
2 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800 ) ; Negative Cache TTL
;
@ IN NS ns.contohdomain.com.
@ IN A 192.168.10.234
@ IN MX 10 mail.contohdomain.com.
ns IN A 192.168.10.234
www IN CNAME ns
mail IN A 192.168.10.234
6. Langkah selanjutnya buat file db.192 lalu edit file tersebut seperti dibawah ini.
root@debian:/etc/bind# nano db.192
;
$TTL 604800
@ IN SOA ns.contohdomain.com. root.contohdomain.com. (
2 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800 ) ; Negative Cache TTL
;
@ IN NS ns.contohdomain.com.
1 IN PTR ns.contohdomain.com.
1 IN PTR www.contohdomain.com
1 IN PTR mail.contohdomain.com
7. Edit file name.local.options lalu tambahkan IP DNS Server di bagian forwarders. ini digunakan ketika pada PC Client menggunakan IP DNS Server Local maka Client masih dapat menggunakan Internet. sebagai contoh disini saya menggunakan IP Gateway dan IP DNS Public 8.8.8.8 SIlahkan sesuaikan dengan IP DNS masing-masing.
8. root@debian:/etc/bind# nano named.conf.options
options {
directory "/var/cache/bind";
// If there is a firewall between you and nameservers you want
// to talk to, you may need to fix the firewall to allow multiple
// ports to talk. See http://www.kb.cert.org/vuls/id/800113
// If your ISP provided one or more IP addresses for stable
// nameservers, you probably want to use them as forwarders.
// Uncomment the following block, and insert the addresses replacing
// the all-0's placeholder.
forwarders {
192.168.10.1;
8.8.8.8;
};
Simpan konfigurasi file tersebut, lalu restart service DNS Server.
9. root@debian:/etc/bind# systemctl restart bind9
nah itu tadi cara mengonfigurasi DNS server pada debian 10.6